Senin, 29 Juni 2015

Penyebab klaim tidak dibayarkan oleh perusahaan asuransi

Penyebab klaim tidak dibayarkan oleh perusahaan asuransi

Asuransi kadang menjadi momok yang menakutkan bagi beberapa orang. Ada yang menganggap bahwa Perusahaan Asuransi (PA) hanya mengobral janji. Agen asuransi hanya mengejar target penjualan produknya.
Ketika klaim diajukan, masyarakat banyak yang tidak dibayar dengan berbagai alasan. Belum lagi prosesnya yang berbelit-belit dan memakan waktu lama. Tapi, sebenarnya tidak semua PA seperti itu, ada juga PA yang bertanggung jawab dan mau membayar klaimnya.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa PA tidak bisa membayar klaim para nasabahnya, diantaranya :
Kesalahan Nasabah

Tidak dibayarnya klaim nasabah tidak semata karena kesalahan PA, tapi ada juga kesalahan yang dilakukan nasabah hingga klaimnya tidak terbayar.
  


1. Nasabah Tidak Jujur
Dalam dunia asuransi jiwa, ada yang dinamakan dengan Surat Permohonan Asuransi. Dalam surat tersebut, calon nasabah diharuskan mengisi pertanyaan dengan jujur dan yang akan menjadi patokan apakah PA akan memberikan perlindungan atau tidak.

Biasanya, dalam pengisian ini ada nasabah yang tidak jujur. Ada yang bilang tidak pernah dirawat dalam 2 tahun belakangan, padahal 4 bulan lalu baru saja keluar dari rumah sakit.

Kalau nanti terjadi kematian dan PA mendapatkan bukti bahwa nasabah pernah dirawat di rumah sakit 4 bulan belakangan, jangan harap klaim akan dibayar.

2. Pengecualian PA Membayar Uang Pertanggungan
Terdapat beberapa pengecualian kenapa PA tidak memberikan manfaat yang dijanjikan bila penyebab kematian :
1. Karena bunuh diri
2. Karena orang yang bersangkutan melakukan tindak criminal Karena AIDS
3. Penyakit kritis, kematian terjadi pada tahun pertama dia mengikuti program asuransi (tergantung perusahaan asuransinya)
4. Karena force majeure, atau hal-hal yang memang tidak bisa dihindari, seperti perang, bencana alam, atau huru-hara (tergantung perusahaan asuransinya)

Terkadang pengecualian ini tidak diketahui oleh nasabah, padahal sudah tertera dalam polis. Hal inilah yang terkadang menjadi penyebab klaim tidak dibayar. Makanya, diharapkan untuk membaca polis secara seksama sebelum menandatangani polis.

3. Terlalu Lama Mengajukan Klaim
Biasanya PA akan membatasi pengajuan klaim selama 3 bulan. Tapi, sering kali nasabah mengajukan klaim di luar waktu tersebut sehingga PA tidak bisa memenuhinya.
Batasan waktu pengajuan klaim tersebut ada dalam polis. Bacalah polis sehingga ketika terjadi risiko kematian, segera ajukan klaim Anda.

4. Syarat Pengajuan Klaim Kurang Lengkap
Biasanya, persyaratan-persyaratan yang diminta oleh PA bila Anda ingin mengajukan klaim kematian adalah:
  1. Surat Keterangan Kematian dari RT/RW setempat
  2. Surat Keterangan Kecelakaan dari Kepolisian (jika kematian terjadi karena kecelakaan)
  3. Surat Keterangan dari RS
  4. Mengisi Formulir Pengajuan Klaim yang diterbitkan oleh PA
  5. Fotokopi Identitas Diri Ahli Waris dan Identitas yang meninggal

Kesalahan Pihak Asuransi
Terdapat beberapa kesalahan yang umumnya dilakukan oleh PA, seperti :

1. Agen asuransi tidak jujur dalam presentasinya
Seperti yang disebutkan di atas, ada saja agen asuransi yang tidak jujur. Misalnya, saat presentasi dia mengatakan kalau PA akan membayar manfaat bila kematian disebabkan penyakit kritis pada tahun pertama. Padahal PA tempat agen tersebut bernaung tidak bisa membayarnya.

Untuk mencegahnya, bacalah polis Anda dan bandingkan dengan omongan dari agen asuransi tadi. Apakah sejalan atau tidak? Jika tidak konfirmasikan ke PA yang bersangkutan.

2. PA yang bandel
Bila Anda sudah memenuhi syarat yang ditentukan, rajin membayar premi, tidak bohong dalam pengisian Surat Permohonan Asuransi, mengirimkan pengajuan klaim dalam jangka waktu yang ditentukan, tapi klaim Anda masih juga belum dibayarkan, coba cek lagi. Bisa saja PA-nya yang tidak benar.

sumber tulisan : http://agen-pru.blogspot.com/2010/12/penyebab-klaim-tidak-dibayarkan-oleh.html

Kenali Penyebab Klaim Asuransi Jiwa Tidak Dibayar

Kenali Penyebab Klaim Asuransi Jiwa Tidak Dibayar

Sebetulnya penyebab klaim asuransi jiwa tidak dibayar bisa berasal dari pihak nasabah ataupun perusahaan asuransi itu sendiri. Ada baiknya jika Anda mengetahui beberapa penyebab klaim asuransi gagal dibayar.
Kenali Penyebab Klaim Asuransi Jiwa Tidak Dibayar
Kenali Penyebab Klaim Asuransi Jiwa Tidak Dibayar
1.    Penyebab dari Pihak Nasabah
Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua penyebab klaim asuransi jiwa yang gagal bayar disebabkan oleh perusahaan asuransi. Ada beberapa kesalahan umum yang dilakukan nasabah saat mengajukan klaim asuransi jiwa, diantaranya yaitu:
  • Ketidakjujuran nasabah biasanya terjadi saat calon nasabah mengisi Surat Permohonan SP Asuransi yang berisikan berbagai pertanyaan yang akan berpengaruh pada keputusan perusahaan asuransi untuk memberikan proteksi atau tidak.
  • Terdapat beberapa pengecualian yang tertulis di polis berkaitan dengan penyebab kematian tertanggung, secara umum pengecualian tersebut terjadi jika ternyata kematian disebabkan oleh bunuh diri, penyakit AIDS, tertanggung melakukan tindak kejahatan, kematian karena hal-hal yang tidak terduga dan tidak bisa dihindari (ex.: bencana alam, huru-hara, perang, dll), dan kematian karena penyakit kritis pada saat tertanggung mengikuti program asuransi pada tahun pertama.
  • Setiap perusahaan asuransi mempunyai batas waktu pengajuan klaim asuransi jiwa yang beragam tetapi secara umum batasan pengajuan klaim adalah tiga bulan. Akan tetapi, nyatanya banyak pengajuan klaim asuransi jiwa melebihi batas waktu yang ditentukan. Sebaiknya baca terlebih dahulu polis asuransi jiwa untuk mengetahui berapa tenggat batasan waktu pengajuan klaim asuransi jiwa yang diberikan oleh perusahaan asuransi.
  • Dokumen-dokumen yang berkaitan dengan syarat pengajuan klaim asuransi jiwa yang tidak lengkap membuat proses pengajuan klaim asuransi jiwa tersendat-sendat.
  • Klaim asuransi jiwa juga bisa mengalami kegagalan jika dalam proses pembayaran premi asuransi tertanggung tidak membayar premi asuransi dalam jangka waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan asuransi. Bayar premi asuransi tepat waktu sehingga Anda terhindar dari resiko tidak berlakunya polis asuransi.
2. Penyebab dari Pihak Perusahaan Asuransi
Secara umum terdapat dua penyebab gagalnya pembayaran klaim asuransi yang disebabkan oleh perusahaan asuransi sendiri, diantaranya yaitu agen perusahaan asuransi yang tidak menyampaikan secara benar dan jujur terkait produk asuransi dan perusahaan asuransi sendiri yang nakal tidak membayar kliam asuransi jiwa sesuai dengan polis asuransi. Tetapi tidak semua perusahaan asuransi seperti itu, oleh karena itu ada baiknya Anda selektif dalam membeli polis asuransi jiwa agar terhindar dari resiko klaim asuransi jiwa tidak dibayar oleh perusahaan asuransi.

Minggu, 04 Januari 2015

Law students: seven ways to motivate yourself

Law students: seven ways to motivate yourself
Studying law can be overwhelming at times, but changing your attitude can make things a whole lot easier

“What’s the point? I won’t make it anyway”; “Why would law firms pick me over others?”; “I’m never going to get a 2:1 or a first”; “I’m not intelligent enough for this”.

These statements sometimes run through my mind and if you’re a law student, you may have had similar thoughts. I’ve never been the most intelligent student or someone who just “gets it”. I take my time and ask questions until I understand.

I was once on the verge of being suspended from school, with no motivation and poor grades. With little hope for the future, I hadn’t considered university an option. But after passing my GCSEs and A-levels, I began to believe in myself and was accepted to study law at the University of Portsmouth.

My first year was overwhelming and even now, entering my third year, I still have negative thoughts. But it’s natural to feel inadequate and wish you had the same grades or as much work experience as others.

I’d never have imagined myself having a barrister as a mentor, working with a judge or with the Citizens Advice Bureau. But these achievements didn’t just happen – I worked hard.

Here’s some advice I wish I’d followed from the start of my journey into a law career:

1. Don’t compare yourself to your peers

People often question their chances of success compared to the top students. There’s nothing wrong with healthy competition, but constantly comparing yourself to others means constantly undermining yourself.

Katy Wellstead, a law student at Middlesex University, says: “It’s so important to make sure you concentrate on your own progression. At the end of the day, it’s your degree – not theirs.”

2. Be yourself

Students hear this constantly, but it’s natural to change the way you speak in front of legal professionals. However, many law students do so in a way that makes what they’re saying incomprehensible.

Dawn Hyland, a barrister for the Crown Prosecution service, says: “Many professionals enjoy an ordinary and relaxed conversation rather than people trying to impress them – always have a few interesting or memorable alternative topics up your sleeve”.

A family judge once told me the finest barrister he ever met was one who spoke as if he was in casual conversation – he was straight to the point and easy to understand. Keep calm and remember, they’re people just like us.

3. Remind yourself of how far you’ve come

Everyone, at some point, feels like giving up. Greta Reichel, a law student at the University of Portsmouth, says: “Whenever I feel like I can’t keep going I talk to friends on my course about it. They usually feel the same way and it’s easier to motivate each other”.

You may feel like giving up because you received a grade you didn’t expect or you’re just generally fed up. But remind yourself of how far you’ve already come – the fact you’ve made it to university and are studying law is an achievement in itself.

I think back to my early experience in education and remember how much I’ve progressed, which motivates me further. There’s always something to be proud of.

4. Have a goal

Studying law can be tedious and seem endless, so ask yourself why you’re doing it and what you want from it.

Claire Sparrow, a former barrister and law lecturer at the University of Portsmouth, says: “You’ll only do well if you’re doing the right course in the right place. You have at least three years of hard work to complete and it’ll be easier if you enjoy the subject and like where you are”.

For many students, their main goal is a career in law. Personally, I also want to prove a few things to myself and this has helped me through my first two years.

5. Be consistent

You’ve probably been told by your tutors to complete seminar work. There’s no point doing it one week then not bothering for the next two weeks. Consistency in your study schedule is key. Admittedly, I didn’t do seminar work in first year and was clueless when it came to exams.

But I did it in second year and flagged up anything I didn’t understand to my tutor. This helped considerably during exams. I felt more confident and understood the content with greater ease. Changing your attitude in this way could be key to your success.

6. Keep looking for opportunities

You may find you’re attending endless networking events and leaving without having gained much. But make the most of these events by asking for email addresses, handing out CVs and asking for work experience.

Legal professionals attend them to help us and if you don’t ask, you won’t know what might have come of it. The worst they could say is no. I attended a bar networking event and came out with work experience and a new mentor. Opportunities don’t need to be confined within law; you never know what one event could lead to.

7. Remember, it’s not impossible

Law is competitive and fierce, so maintain a realistic mindset if you wish to pursue it as a career, but don’t let the competition discourage you.

Murshida Khan, a law student at the University of Portsmouth, says: “Law is a fantastic, challenging and respected degree. If you genuinely have an interest in law and the ambition to achieve, you’ll make it through to the end”.

Don’t give up because you’re afraid of the challenge and competition. It’s difficult, but with self-motivation and optimism, not impossible.

source : http://www.theguardian.com/law/2014/oct/23/law-students-seven-ways-to-motivate-yourself