Ini 5 Kriteria Pemilihan Saham Menurut Lo Khen Hong
November 24 /
2015 14:16 WIB
Oleh : Setyardi Widodo
Bisnis.com, JAKARTA – Lo Kheng Hong adalah salah satu
investor saham paling berhasil di Indonesia. Sebagian orang menyebutkan Warren
Buffet Indonesia.
Berikut ini penjelasan Lo Kheng Hong ketika berkunjung
ke kantor redaksi Bisnis pada Selasa (24/11/2015) tentang strateginya dalam
bermain saham. Menurut Lo Kheng Hong, ada lima hal yang dia pertimbangkan
ketika membeli saham sebuah perusahaan publik.
Pertama, penerapan GCG atau good corporate governance.
“Riset menyatakan perusahaan yang (dikelola dengan) GCG bagus itu
menguntungkan. Kalau pengelolanya tidak jujur itu mengerikan,” ujarnya.
Perusahaan semacam ini, katanya, umumnya berupa bank,
BUMN yang bagus, serta perusahaan multinasional atau grup besar. Dia
mengingatkan, jika ada transaksi afiliasi, itu menunjukkan GCG-nya kurang
bagus.
Hal kedua yang dipertimbangkan adalah sektor usaha. Lo
Kheng Hong berpendapat sektor barang konsumsi merupakan salah satu sektor yang
terus tumbuh bahkan ketika IHSG turun.
Pertimbangan ketiga, lanjut Lo Kheng Hong, adalah laba
yang besar.
Pertimbangan keempat, pertumbuhan perusahaan.
“Contohnya BRI itu selama 10 tahun tumbuh terus.”
Memiliki perusahaan yang labanya besar, kata dia,
mirip dengan memiliki mesin uang.
Adapun memiliki perusahaan yang tumbuh itu seperti
memiliki mesin uang yang daya cetaknya terus meningkat.
Pertimbangan kelima dalam memilih saham, kata Lo Kheng
Hong, adalah valuasi yang lebih rendah dibandingkan nilai wajar. Untuk tahu
nilai wajar, investor perlu tahu tentang aset dan perbandingannya dengan
perusahaan sejenis di tempat lain. Terkait dengan penilaian ini pula Lo Kheng
Hong tidak suka membeli saham perdana.
http://market.bisnis.com/read/20151124/189/495242/javascript