Jumat, 15 Maret 2013

Fakultas Hukum sebagai Fakultas Favorit

Apa yang ada di benak teman teman sekalian saat diajak untuk masuk ke fakultas hukum ? :

1. Mahasiswa fakultas hukum yang penuh dengan menghapal UU dan Literatur Hukum ?
2. Mahasiswa fakultas hukum setelah lulus susah untuk mendapat pekerjaan ?
3. Orang yang masuk fakultas hukum harus pandai berdebat ?
4. Ilmu hukum tidak dapat di terapkan dalam masyarakat karena ada mafia hukum ?


Lihat penjelasan saya sebagai berikut :

1. Fakultas Hukum mendidik Mahasiswa untuk menjadi seorang yang paham dan mampu memberikan penjelasan/penafsiran terhadap Undang Undang dengen menggunakan ilmu hukum. Yang di tekankan adalah pemahaman bukan menghapal, orang yang paham akan lebih mudah mengingat UU. Mahasiswa akan cepat belajar apabila mempunyai teman diskusi untuk saling memberi pandangan dalam menyelesaikan suatu permasalahan hukum yang ada didalam masyarakat. UU dapat berubah tetapi pemahaman akan melatih seseorang untuk lebih mudah mengerti UU yang baru di banding orang yang hanya sekedar menghapal, pemahaman menggunakan logika/akal budi seseorang untuk membuat diagram, skema, bagan agar lebih mudah di pahami oleh diri sendiri lalu menjelaskan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan hukum.

2.Sama sekali tidak benar, setidak tidaknya saya dapat memberikan beberapa penjelasan sebagai berikut : jika teman teman belajar dengan sungguh sungguh pasti banyak perusahaan perusahaan yang membutuhkan legal officer/staf ahli hukum di perusahaannya untuk membuat draft perjanjian, ikut negosiasi, membayar perpajakan, masalah ketenagakerjaan, masalah izin perizinan dan lain lain, atau jika ingin mandiri teman teman bisa ikut Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang menurut saya lebih bebas di bandingkan Profesi Penegak Hukum lainnya karena terikat dinas PNS sedangkan Advokat Bebas sebagai status warga sipil atau menjadi seorang notaris PPAT juga mampu membuka kantor Notaris sendiri, yang di tekankan di sini adalah tekad teman teman sekalian selagi teman teman serius belajar, bergaul dengan cara yang baik dengan orang orang baik bekerja dengan jujur dan sungguh sungguh yakin lah bahwa rejeki pasti datang dengan lancar.

3. Sama sekali tidak benar, dalam konteks perdebatan yang harus di gunakan adalah fakta yang berupa alat bukti dan barang bukti, norma hukum yaitu Undang Undang, logika rasional beserta teori hukum sebagai alat memperkuat opini mahasiswa ketika berdebat tentunya hal ini akan memberi arah debat ke arah yang lebih berbobot dan bukan sekedar debat kusir yang saling menyerobot lawan bicara. Debat dalam arti sesungguhnya adalah debat yang memberi kesempatan lawan berbicara lalu memberi jawaban atas kalimat lawan bicara kita. Kemampuan berdebat juga selalu dapat di latih dan di pertajam dengan latihan latihan yakin lah bahwa mereka yang pintar berdebat itu pasti sudah sering latihan berdebat bukan langsung muncul sendiri. (kalau debat kusir ya saling serobot saja itu tidak ada manfaatnya)

4. Untuk hal yang satu ini tergantung dari cara kita menyampaikan kepada aparat penegak hukum yang terkuat sekalipun tidak berani menyentuh teman teman sekalian asalkan kita berada di posisi yang benar dan taat hukum saya beri contoh ketika saudara taat lalu lintas mungkinkah polisi menilang saudara ? tidak mungkin bukan, artinya selama kita patuh hukum dan mengerti aturan hukum kita dapat berjuang memperjuangkan keadilan bagi keluarga, saudara, dan teman teman kita yang sedang berhadapan dengan masalah hukum.

Saran saya teman teman sekalian memilih Fakultas Hukum yang akreditasinya A dan B, akreditasi Fakultas Hukum dapat di lihat di website :  http://ban-pt.kemdiknas.go.id/direktori.php.

Akhir pesan saya bagi siswa yang masih duduk di bangku SMA adalah mari Ikut berperan serta membangun Sistem Hukum Indonesia ke arah yang lebih baik dan memberikan rasa keadilan kepada masyarakat Indonesia.


Silahkan di baca dan renungkan tulisan saya ini benar atau salah, dan jikalau tulisan saya salah tolong di koreksi, tetapi jika benar mohon sebarkan tulisan ini di facebook/twitter/jejaring sosial lainnya.
 
Sekian Terima Kasih atas perhatian teman teman sekalian.
Viva Justicia

Jangan lupa klik google +1-nya ya thank you :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar